Program dilanjutkan dengan exam di hari ke tiga, dimana Introductory sommelier exam dilanjukan dengan Certified Sommelier exam dilaksanakan, para sommelier diuji dengan pengetahuan melalui ujian pengetahuan tertulis, kemampuan mengidentifikasi wine melalui blind tasting wines, dan pengujian di bidang service dimana para sommelier diminta mendemonstrasikan pelayanan/ service wine. 21 Sommeliers mengikuti kegiatan exam ini, 18orang berasal dari Indonesia and 3 orang dari Thailand, Malaysia dan Singapore. Hasil dari exam diumunkan langsung pada hari yang sama dengan exam.
Mr.Ronan Sayburn Master Sommelier sebagai CEO Court of Master Sommelier Europe mengumumkan langsung hasil pencapaian dari exam dimana Indonesia akhirnya memiliki 9 introductory certified and 3 Certified Sommelier, menambah dari beberapa orang Indonsia yang terlebih dahulu sudah memilik sertifikasi bergengsi ini. Top score di level Introductory diraih oleh Muhamad Yusud Breda dari Biko group dan untuk level Certified diraih oleh Adam dari Union group.
“Senang sekali bisa membawa Program certification CMS ini ke Indonesia, pencapaian hari ini menunjukkan kemampuan Sommelier Indonesia yang sepadan dengan sommelier lain di dunia. Dan saya sangat puas dengan organisasi pelaksanaan program pertama ini, terimakasih kepada Widya yang sudah mengorganisasi program ini di Indonesia dan sampai bertemu di program yang sama tahun depan 2026” disampaikan oleh Master Ronan.
Penunjukan Kertawidyawati, Wine educator, founder Widya’s World of Wine dan Jaddi Academy sebagai Indonesia organizer untuk program tersebut membawa Indonesia ke peta dunia untuk certifikasi tingkat dunia, bukan tanpa alasan penunjukan Kertawidyawati, sebagai Indonesia organizer untuk program tersebut. Widya merupakan Wine educator dari WSET yang membawa program WSET ke Indonesia melalui Hatten Education Center sebagai Approved Program Provider yang pertama di Indonesia, dilanjutkan dengan Approved Program Provider Jaddi Academy dimana Widya secara aktif melakukan pelatihan bertaraf internasional ini di Indonesia dan secara aktif banyak melakukan kegiatan edukasi melalui social media channel.
“Senang sekali akhirnya program sertifikasi profesi sommelier bisa dilakukan di Indonesia dengan bantuan dari Asia Wine Institute yang dipimpin oleh Tommy Lam, yang sudah melakukan kegiatan sertifikasi CMS di Asia mulai dari tahun 2006. Dan dengan bantuan para sponsor yang terlibat pada kegiatan ini yang memungkinkan exam ini bisa terlaksana, dan saya senang sekali dengan konfirmasi Master Ronan, program ini akan berlangsung kembali di tahun 2026 dan semoga berlanjut ditahun tahun berikutnya, untuk dapat membantu meningkatkan standard profesi Sommelier Indonesia” disampaikan oleh Widya.
Program ini terlaksana dengan keterlibatan para sponsor : Jaddi Internasional, Indonesia Sommelier Association
Lucaris Crystal, Lotus Food Service, Barton & Guestier, Dimatique Fine Wines, Dwimitra Sukses Perkasa, Pelita Makmur Perkasa, Pantja Artha Niaga, Mitra Indo Maju dan Teka Group. Setiap peserta mendapatkan 1 set glass dan bahkan Top score sommelier mendapatkan tambahan limited glass serries dari Lucaris Crystal.
Court of Master Sommeliers – CMS adalah organisasi yang didirikan untuk meningkatkan standar profesionalisme dalam layanan anggur dan minuman. Mereka adalah otoritas global yang memberikan sertifikasi tingkat tinggi untuk para profesional minuman/ Sommelier, dengan title Master Sommelier (MS) sebagai penghargaan tertinggi. Dengan tujuan utama untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sommelier di seluruh dunia, serta meningkatkan standar layanan anggur di industri makanan dan minuman. Tingkatan dalam sertifikasi CMS dimulai dari Introductory Sommelier, Certified Sommelier, Advance Sommmelier hingga Master Sommelier sebagai tingkat tertinggi.
Posisi sommelier biasanya bekerja di Food and beverage atau hospitaly industry, peran Sommelier tidak hanya melayani anggur, tetapi juga memiliki peran penting dalam membuat daftar anggur, mengkoordinasikan pasangan makanan dan minuman, memberikan edukasi tentang anggur, dan mengelola pilihan minuman secara keseluruhan (termasuk bir, sake, minuman beralkohol, dan koktail). Di Indonesia selama ini profesi Sommelier ada profesi yang diberikan oleh sebuah perusahaan dengan melihat latar belakang pengetahuan dan ketrampilan sesorang di bidang Wines atau minuman. Standard yang digunakan adalah sertifikasi pengetahuan dari Wine & Spirit Educational Thrust – WSET level 2, sertifikasi pengetahuan dari Lembaga Pendidikan yang berpusat di Inggris.